KOTA SEMARANG- Doa bersama dan muhasabah dalam rangka tutup tahun 2023 dan sambut tahun baru 2024, prajurit Kodim 0733 BS/Kota Semarang menggelar sholat Jum'at doa bersama, di Masjid Makodim Kota Semarang, Jawa Tengah, Jum'at (29/12/2023).
Doa bersama dilaksanakan usai sholat Jum'at dipimpin Imam Kotib Ustadz Mutolip.
Dalam kesempatan, Komandan Kodim 0733 BS/Kota Semarang, Kolonel Inf Rahmad Saerodin, S.IP., M.I.Pol menerangkan, pada akhir tutup tahun 2023 dan sekaligus menyambut tahun baru 2024 sebagai insan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa harus selalu bersyukur atas anugerah, Rahmat dan hidayah-Nya, diberikan nikmat umur panjang dan kesehatan serta keberkahan.
"Disisi lain, momen ini kita juga tak lupa lakukan instrospeksi diri dan evaluasi diri terhadap apa yang telah kita lakukan selama setahun ini. Baik dalam kehidupan kita masing-masing maupun dalam pelaksanaan tugas kita sebagai prajurit dan PNS TNI AD, " terangnya.
Dandim menambahkan jadikan momentum itu untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan bertekad membangun jati diri sebagai prajurit yang selalu berpedoman Sapta Marga, 8 Wajib TNI dan Sumpah Prajurit serta sebagai warga masyarakat yang selalu menjunjung tinggi norma dan nilai-nilai Pancasila dalam setiap berkehidupan di tengah masyarakat.
"Mari kita bulatkan tekad meningkatkan kinerja kita yang lebih baik dari yang sudah baik, hindari segala bentuk pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan satuan serta insitusi TNI. Lakukan perbuatan positif dengan konsekuen, tulus dan ikhlas dalam setiap melaksanakan tugas maupun dilingkungan masyarakat, " ajaknya.
"Seiring dengan doa dan harapan kita semua, mari di tahun yang baru ini kita awali dengan semangat baru, semoga di tahun yang baru akan jauh lebih baik dari sebelumnya dan banyak membawa manfaat bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat, " himbaunya.
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
Sementara itu, Ustadz Mutolip dalam khutbah Jum'at nya menyampaikan, untuk senantiasa menjaga dan berusaha meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, hal tersebut karena sebaik-baiknya bekal adalah takwa.
Ustad Mutolip dalam khutbah Jumatnya yang mengambil tema "Dengan Muhasabah Kita Sambut Tahun Baru 2024". Dikatakan bahwa dalam menjalani kehidupan setahun lalu, pasti banyak catatan diri setiap insan.
"Semua telah tercatat dalam diri kita masing-masing dan yang pasti tercatat disisi Allah SWT, " jelasnya.
"Muhasabah adalah menghitung atau mengintrospeksi diri atas segala amal perbuatan kita yang telah lalu. Sebagai insan yang beriman dan bertakwa, diharapkan memiliki kecerdasan dan kejernihan hati dan pikiran dalam melakukan berbagai macam aktifitas baik yang berkaitan dengan Hablum Minallah maupun Hablum Minannas, " ungkapnya.
Dikatakan, dalam menyambut tahun baru ada tiga tipikal sikap yang ditunjukkan oleh perilaku masyarakat, yakni ada yang menyambut tahun baru dengan pesta pora dan berbagai macam ubo rampe yang melengkapinya. Ada yang menyikapi pergantian tahun baru dengan santai dan biasa, dan ada yang menyikapi dengan dzikir dan muhasabah untuk mendekatkan diri kepada Sang Penciptanya.
"Sikap yang patut kita tunjukkan dalam pergantian tahun baru adalah dengan memperbanyak dzikrullah diantaranya membaca istighfar, tasbih, tahmid, takbir, sholawat nabi, sholat tasbih dan amalan-amalan lainnya, " ujarnya.
"Dengan menyikapi pergantian tahun baru ini sebagai media dzikir dan muhasabah, tentunya akan lebih baik. Karena, agama Islam memang mengajarkan kepada pemeluknya untuk selalu berdzikir dan ber muhasabah sebagai upaya pendekatan diri kepada Allah SWT, dan prajurit serta PNS TNI AD dengan peristiwa pergantian tahun mestinya menjadi momentum tepat untuk dimanfaatkan dengan baik untuk bermuhasabah guna menjaga dan meningkatkan iman, " pungkasnya.